Mati akibat Miras, Mati tidak beriman, betul kah?

Belakangan ini maraknya minuman keras oplosan terjadi di wilayah Jawa Barat seperti yang diberitakan kompas.com (Korban Tewas Akibat Miras Oplosan di Jabar Jadi 58 Orang), sehingga mengakibatkan korban kematian, sampai-sampai hal ini menjadi kejadian luar biasa yang mendapatkan rekor muri.

Hal ini sudah menjadi cermin generasi bangsa yang tidak wajar, perlu penanganan secara objektik oleh berbagai pihak. Dalam hal ini Islam sejak 14 abad silam menjelaskan tentang bahayanya dari yang disebut khomer / minuman keras. Sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an;
يَسْئَلُوْنَكَ عَنِ اْلخَمْرِ وَ اْلمَيْسِرِ، قُلْ فِيْهِمَا اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّ مَنَافِعُ لِلنَّاسِ،
وَ اِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَا، وَ يَسْأَلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ، قُلِ اْلعَفْوَ، كَذلِكَ يُـبَـيّنُ اللهُ لَكُمُ اْلايتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَ.
Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafqahkan. Katakanlah, “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berfikir. [QS. Al-Baqarah : 219]

ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا لاَ تَقْرَبُوا الصَّلوةَ وَ اَنْتُمْ سُكرى حَتّى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendekati shalat padahal kamu sedang mabuk sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. [An-Nisaa’ : 43]

ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْآ اِنَّمَا اْلخَمْرُ وَ اْلمَيْسِرُ وَ اْلاَنْصَابُ وَ اْلاَزْلاَمُ رِجْسٌ مّنْ عَمَلِ الشَّيْطنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. اِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ اْلعَدَاوَةَ وَ اْلبَغْضَآءَ فِى اْلخَمْرِ وَ اْلمَيْسِرِ وَ يَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللهِ وَ عَنِ الصَّلوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ.
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). [QS. Al-Maidah : 90-91]

Mati akibat Miras, Mati tidak beriman/kufur

<![endif]-->
Rasulullah SAW dengan tegas melarang kepada umat Islam meminum minuman keras khamar. Dan siapa saja yang meminum khamar, bukanlah termasuk golongan beriman, kecuali telah melakukan taubat:
 لايزني الزّانى حين يزنى وهو مؤمن
ولايسرق السّارق حين يسرق وهو مؤمن
ولايشرب الخمرحين يشرب وهو مؤمن
ولتّوبة معروضة بعد
 (رواه البخارى ومسلم)

“Seseorang tidaklah dikatakan beriman ketika sedang menjalankan perbuatan zina; seseorang tidaklah dikatakan beriman ketika sedang minum khamar. Semuanya tidaklah termasuk orang-orang beriman apabila tidak segera melakukan taubat (Hadits riwayat Bukhari dan

Maka dari hadist ini bisa dipahami bahwa orang yang meninggal akibat efek negatif minuman keras, matinya dalam keadaan tidak beriman atau kufur, naudzubillah...
Bahaya lain dari akibat minuman keras sebagaimana dalam hadist-hadist yang lain;
1. Orang yang meminum menjual minuman keras akan dilaknat Alloh SWT.
“Allah melaknat peminum khamar, yang menyuguhkannya, yang menjualnya, yang membelinya, yang membuatnya, yang meyuruh membuat, yang memanggul dan yang menerimanya” (Hadits riwayat Abu Daud dan Ibnu Majjah). 

2. Akan diadzab nanti di neraka dengan Thinah al-Khabaal

“Setiap barang yang memabukkan diharamkan; sesungguhnya Allah telah berjanji akan memberi minuman yang bernama Thinah al-Khabaal kepada orang yang meminum minuman keras”. Lelaki tersebut bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah yang dinamakan Thinah al-Khabaal?” Rasulullah menjawab : “Keringatnya ahli neraka atau perasan ahli neraka(Hadits riwayat Muslim dan An-Nasai.)”. 

3. Tidak akan diterima sholatnya selama 40 hari

 “Seorang yang meminum khamar dari golonganku, tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari” (Hadits riwayat An-Nasai.). 

4. Tidak akan masuk sorga

 “Tak akan bisa masuk surga orang yang suka meminum khamar (Hadits riwayat Ibnu Majjah)”. 

<![endif]-->

5. Seperti orang yang mengabdikan diri terhadap berhala

“Orang yang suka meminum khamar bagaikan pengabdi berhala” (Hadits riwayat Ibnu Majjah).

Semoga kita dan generasi bangsa terhindar dari prilaku yang mengakibatkan kematian kita dalam suu’ul khotimah. Amiin ...

Post a Comment

Previous Post Next Post